Kerap
terjadi pencurian listrik oleh pengusaha kontraktor mitra kerja dari
instansi-instansi pemerintah yang berada di wilayah tangerang selatan, apalagi
pemkot tangerang selatan lagi giat-giatnya membangun, yang sangat ironisnya para
pemborong mencuri listrik dengan basis kesadaran minimalis . Secara empiris
setidaknya akan melahirkan dua (2) kali negative, dengan maraknya pencurian
listrik dan loses (susut) yang meningkat .
Faktualnya pencurian listrik baik
konsumen industry bisnis maupun rumah tangga masih tinggi . Kontribusi
pencurian listrik terhadap susut (Non teknis) sangatlah tinggi, seperti untuk
pembangunan tambah ruang kelas SDN Pamulang Indah kecamatan pamulang, yang
anggarannya sangatlah besar Rp. 10.589.339.000 dibawah naungan dinas pendidikan
Tangsel . Pembangunan tambah ruang kelas tersebut, di menangkan oleh PT MITRA MULTI PERKASA . Untuk
pemakaian listriknya, mereka mencari dengan cara loses (Susut) .
Terkait
dengan pencurian listrik oleh PT
MITRA MULTI PERKASA dengan cara menyambung kabel langsnung tanpa
melalui meteran apa lagi PT MITRA MULTI PERKASA dapat proyek
APBD 2014 di Tangsel ini ada 6 titik, jangan-jangan semua proyek yang di
tanganinnya untuk pemakaian listrik sama (Loses atau Mecuri aliran listrik)
tindakan pencurian listrik telah merugikan PLN dan harus di tindak tegas .