Tangerang Selatan (MTS) Sudah sangat lama pembangunan sekolah ini tertunda dan menelantarkan serta mangganggu kegiatan belajar dan mengajar, Masyarakat sekitar SDN Cabe Ilir 1 dan 2 Kecamatan Pamulang sangat membutuhkan fasilitas pembangunan sekolah, setelah pembangunan sekolah ini dilanjutkan oleh PT. SONSON JAYA UTAMA para orang tua murid, masyarakat dan kepala sekolah termaksud guru-gurunya sangat mengharapkan pembangunan sekolah ini selesai tepat pada waktunya dan berkat kerja keras PT. SONSON JAYA UTAMA dapat menyelesaikan gedung sekolah SDN Cabe Ilir 1 dan 2 ini tepat waktu dan mudah-mudahan sehabis liburan ini dapat digunakan.
Setelah hal ini dikonfirmasikan kepada pihak pemborong PadalahT. SONSON JAYA UTAMA H. Chairudin beliau menjawab ini semua berkat do'a dan kerjasama semua pihak serta kerja keras kita siang dan malam kami juga bertekad bahwa gedung ini harus selesai tepat waktu karena sangat dibutuhkan masyarakat setempat tempat anak-anak kita menimba ilmu gedung sekolah ini adalah sarana dan prasarana penting sebagai tempat belajar dan mengajar masyarakat setempat. ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua alhamdulillah pembangunan sekolah ini sudah selesai sebelum waktu yang ditentukan oleh pemerintah mudah-mudahan gedung ini cepat bisa digunakan ujar H. Chairudin dan ketika hal ini ditanyakan kepada masyarakat setempat mereka sangat memuji pekerjaan pemborong ini, Para awak media, lsm juga mengharapkan propesional dan kejujuran pemborong dalam melaksanakan pembanggunan gedung-gedung sekolah ditangsel. tidak ada orang mmbangun gedung tiga lantai dengan beberapa ruang kelas sampai tiga tahun ada apa dibalik ini semua. Dan pihak dinas terkait tinggal menunggu palitdasi hasil penemuan awak media dan,LSM. Mudah-mudahan .kedepannya semua ini dapat dijadikan contoh oleh dinas terkait dan
yang lainnya, jangan lagi memakai pemborong abal-abal yang bikin tiang kolom saja bengkok-bengkok dan mebangun gedung sekolah yang hanya tiga lantai dengan ruang kelas yang tidak seberapa sampai 3 (tiga) tahun dan melihat kenyataan dilapangan masih banyak gedung-gedung sekolah yang dibangun oleh pemborong baru dengan muka lama pekerjaannya kemungkinan besar tidak selesai. Tim media dan LSM lagi turun kelapangan mencari tau siapa yang bertanggung jawab dinas Tatakota atau pemborong atau dua-duanya (Juanda)
yang lainnya, jangan lagi memakai pemborong abal-abal yang bikin tiang kolom saja bengkok-bengkok dan mebangun gedung sekolah yang hanya tiga lantai dengan ruang kelas yang tidak seberapa sampai 3 (tiga) tahun dan melihat kenyataan dilapangan masih banyak gedung-gedung sekolah yang dibangun oleh pemborong baru dengan muka lama pekerjaannya kemungkinan besar tidak selesai. Tim media dan LSM lagi turun kelapangan mencari tau siapa yang bertanggung jawab dinas Tatakota atau pemborong atau dua-duanya (Juanda)