Ads 468x60px

Jumat, 09 November 2012

KEPALA SEKOLAH PAMULANG V JABATAN ADALAH AMANAH


Tangerang (MTS).

Sebagai Kepala sekolah SDN Pamulang V kecamatan Pamulang tangsel. Mempunyai pengalaman yang sangat berharga, beliau juga sudah terbiasa  berhubungan langsung dengan masyarakat luas, kepala sekolah SDN Pamulang V Abdul Rahim Kamil  selalu menyiapkan langkah-langkah pokok antara lain menjaga loyalitas terhadap atasan. “Jabat an sebagai Kepala Sekolah  merupakan suatu perintah  dan tugas sekaligus kepercayaan maka  tidak ada hal yang berat dalam melaksanakanya dan sesuai dengan ketentuan yang ada jelas kepala sekolah Pamulang V ini. Wajar kalau pemerintah tangsel memberikan amanah dan tanggung jawab kepada Bapak Abdul Rahim Kamil sebagai Kepala Sekolah Pamulang V, ia merupakan pemimpin yang mengedepankan pekerjaan, kedisiplinan serta mempunyai pandangan yang sangat jauh  untuk memajukan mutu dunia pendidikan kedepan selain kepala sekolah ia juga menjabat sebagai ketua Rw 014 pondok cabe udik kecamatan pamulang. “saya berterima kasih pemerintah Tangerang Selatanl yang telah memberikan amanah serta tanggung jawab kepada saya semoga amanah ini dapat saya laksanakan dengan baik ujar bapak Abdul Rahim Kamil.” Selaku kepala sekolah dan ketua Rw 014 pondok cabe udik pamulang Tangerang Selatan. (Rohana)
Read More.. Share

SDN PAMULANG II UTAMAKAN BELAJAR

Tangerang (MTS).

Kepemimpinan seorang kepala sekolah dapat menentukan kualitas dan kredilibitasi sekolah, salah satu contoh SDN pamulang II kecamatan pamulang tangsel. Semenjak dipimpin Bapak Basyah Agyatno spd. Sebagai kepala sekolah SDN Pamulang II terus mengalami perubahan dan kemajuan. Menanggapi hal tersebut kepala sekolah pak Basyah Agyanto spd menjelaskan sekolah yang dipimpinya ini. Selalu mengejar prestasi dan mengutamakan pendidikan maupun kedisiplinan. Serta turut mencerdaskan anak bangsa dan menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dalam mensukseskan program pendidikan  .                                   
Kita sebagai aparatur pemerintah harus lebih meningkatkan kinerja kerja dengan penuh semangat. Sehingga lebih cepat dalam penyelesaian segala jenis kegiatan yang menjadi tanggung jawab. Dan berupaya menyesuaikan diri anak-anak didiknya dengan keadaan lingkungan yang positif sehingga dapat merubah lingkungan yang negatif menjadi lingkungan positif hal ini dimulainya dengan pendidikan karakter di sekolah.(Rohana)
Read More.. Share

SDN CIPUTAT III YANG TERABAIKAN

TANGERANG (MTS).
H Deddy Munadi Spd kepala sekolah ciputat III kecamatan ciputat tangerang selatan. Mengatakan SDN Ciputat III Kecamatan ciputat sangat membutuhkan bantuan ruang kelas baru (RKB) karna ruang kelas yang ada sudah tidak layak lagi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. H Deddy Munadi kepala sekolah ciputat III menjelaskan ada beberapa ruang kelas yang sepatutnya tidak di pakai lagi, tapi dengan sangat terpaksa ruangan tersebut masih kami pakai untuk kegiatan belajar mengajar ini pun dalam kondisi rusak serta bocor dan  hampir saja rubuh untuk mengantisipasinya plafol yang hampir rubuh tersebut di ganjel dengan balok seperti tampak jelas di gambar ini. Mudah-mudahan sebelum ruang kelas ini rubuh dan memakan korban jiwa siswa, pemerintah.kota tangerang selatan harus betul-betul peduli dan jangan menunggu jatuhnya korban.
Dalam tugas kegiatan belajar mengajar sekolah kami perlu saranan dan prasarana, terutama Ruang Kelas Baru (RKB) yang layak dan sehat, serta prasarana lainnya kata kepala sekolah ini. Walau pun dengan demi kian Kepala Sekolah dan Para Dewan Guru terus berjuang  melaksanakan tugas dengan maksimal demi kelangsungan anak Didik agar dapat menjadi murid-murid yang cerdas dan berwawasan sesuai dengan tujuan pendidikan. Kami (SDN Ciputat III) berharap kepada dinas pendidikan dan pemerintah juga instansi yang terkait secepatnya memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk sekolah kami SDN Ciputat III Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan. (Rohana)
Read More.. Share

Rabu, 07 November 2012

PRAKTEK PENYUNTIKAN GAS ILEGAL DI CILEDUG

APARATUR PENEGAK HUKUM HARUS MENINDAK TEGAS

TANGERANG,(MTS) Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Tangerang baru-baru ini,faktor penyebabnya adalah dari menjamurnya usaha penyuntikan gas ilegal. Para pengusaha memanfaatkan gas ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya,dari banyaknya usaha penyuntikan gas tersebut terlihat lemahnya tindakan dari aparatur penegak hukum khusunya pihak kepolisian untuk memberantas. Karena dari sebagian banyak para pelaku usaha penyuntikan gas harus rmendapat tindakan tegas dari pihak kepolisian,diduga para pelaku usaha penyuntikan gas telah bekerjasama dengan berbagai pihak.




Salah satu contoh usaha penyuntikan gas yang masih berdiri tegak tanpa tersentuh hukum,berada di Ciledug  usaha penyuntikan gas tersebut hingga saat ini tidak pernah tersentuh hukum dan masih beroperasi dengan keuntungan Milyaran Rupiah setiap bulanya. Dari berbagai sumber menyebutkan bahwasanya pihak pengusaha penyuntikan gas,telah berkoordinasi dengan beberapa oknum sehingga usah tersebut masih aman sampai sekarang. Perhitugan sementara dari usaha penyuntikan gas tersebut adalah setiap tabung ukuran 12 kg diisi dengan 4 tabung gas ukuran 3kg,keuntungan yang diperoleh dari setiap tabung 12 kg sebesar Rp.24.000 dengan keuntungan seperti itu pihak pengusaha rata-rata menjual sebanyak 500 tabung gas ukuran 12 kg,jadi keuntungan setiap hari yang diperoleh sebesar Rp.12.000.000 (dua belas juta rupiah) dan keuntungan setiap bulan bisa dikantongi oleh pelaku usaha ini sebesar Rp.360.000.000 (tiga ratus enam puluh juta rupiah).

Selain gas ukuraan 12 kg para pelaku usaha ini lebih memprioritaskan gas yang berukuran 50 kg,dengan begitu keuntungan yang mereka peroleh lebih besar dengan memanfaatkan subsidi dari Pemerintah. Dengan perhitungan seperti ini, setiap tabung 50 kg,diisi dengan 17 tabung gas yang berukuran 3 kg,dengan rata-rata keuntungan setiap tabungnya Rp.166.000 (seratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan rata-rata penjualan 500 tabung setiap harinya jadi Rp.83.000.000 (delapan puluh tiga juta rupiah) dengan keuntungan rata-rata setiap bulan sebesar Rp.2.490.000.000 (dua milyar empat ratus sembilan puluh juta rupiah),fantastis keuntungan yang diperoleh dari usaha ini,padahal pada aturanya gas ukuran 3 kg adalah untuk masyarakat kalangan menengah kebawah,agar bisa dirasakan manfaatnya.

Jadi kesimpulan untuk usaha ini menggunakan gas ukuran 3 kg diperkirakan sebanyak 10500 tabung setiap harinya,akibat menjamurnya usaha ini dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah mahalnya harga beli gas ukuran 3 kg. sehingga kesengsaraan masyarakat semakin bertambah,tanpa ada penyelesaian yang efektif dari pemerintah.
Diminta aparatur penegak hukum khusunya kepolisian Tangerang serta pihak kepolisian diluar Tangerang pada umumnya,untuk segera menindak serta menutup usaha seperti ini agar tidak menjamur layaknya jamur dimusim hujan.(Team)


Read More.. Share