Ads 468x60px

Selasa, 09 April 2013

JANGAN LUPAKAN SEJARAH

Presiden pertama republik Indonesia Soekarno yang lebih populernya “Bungkarno” punya pesan singkat yang ditujukan kepada bangsa Indonesia yaitu : jangan sekali – kali meninggalkan sejarah yang menjadi bahan pertanyaan setelah Indonesia merdeka sampai sekarang apakah pesan itu berjalan secara berkesinabungan dari masa ke masa. Dikhawatikan hanya generasi muda yang mendalami dan memahaminya, sementara banyak tokoh elit partai yang duduk dilembaga eksekutif dan legeslatif tidak memperdulikan itu.
Harus jujur dan diakui banyak catatan sejarah dalam buku – buku formal, tapi kemurniannya diragukan. Diduga diseting sejarah yang disusun berdasarkan kepentingan politik kekuasaan yang sedang menduduki suatu jabatan sehingga pada masa terjadinya proses peralihan kekuasaan terbuka tabir skenario sejarah yang tidak benar yang sudah tentu tidak mendidik tapi prihatin banyak buku – buku sejarah konsumsi anak didik yang ditarik peredarannya ini akibat catatan sejarah yang palsu.
Memang sejarah yang hakiki perlu diluruskan selain itu menghimpun bahan - bahan dari narasumber yang akurat dan layak dipercaya ada saksi sejarah yang dimintakan kesaksian dan pengakuannya seperti Presiden R.I. pertama selain proklamator juga penggali “pancasila” menyarukan dari sabang sampai maroeke pemimpin yang kharismatik begitu juga dengan Presiden R.I. kedua yakni soeharto banyak keberhasilan selama beliau memimpin negeri ini. Tapi kita maklum masih ada kekurangan disana sini masih ingat rakyat Indonesia kalaitu menganugrahkan gelar “bapak pembangunan” bahkan Indonesia dijuluki “’NEW TIGER OF ASIA”’ ini keberhasilan dibidang pertanian (swasembada pangan), keluarga berencana ( KB ) dan prumnas yang spektakuler yaitu : membubarkan P.K.I dan organisasi masanya menyarakan partai terlarang.
Begitu juga dengan BJ.Habibi, beliau sangat populer didalam dan diluar negeri. Pendiri ICMI ini dalam menjalankan roda roda dalam pemerintahanya mengandung prodan kontra, itulah demokrasi waktu terus berlalu rakyat lapisan bawah tidak mengerti politik siapa presidennya yang penting dapat membuktikan janjinya ketika kampanye dulu : rakyat sejahtera, pendidikan terjangkau, kesehatan terjamin, sembako murah, lapangan pekerjaan banyak, dan hukum ditegakkan.
Pemilu legislatf dan pemilu pesiden tahun 2014 ini momen penting untuk mengukir sejarah. Anggota dewan yang bermarkas disenayan dan persiden terpilih nanti, mampu mengakomodir kepentingan rakyat atau pro rakyat jelata sebab pepatah mengatakan suara rakyat adalah suara tuhan, kasihan rakyat sudah lama menderita, rakyat membutuhkan pemimpin yang NEGARAWAN, tegas, berani dan jujur, ini dapat dikenang sepanjang masa. (Zaenal arifien) 

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar