Tangerang Selatan (MTI) Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2012 telah mengalokasikan dana melalui dana aspirasi untuk renovasi sekolah - sekolah yang berada di Tangerang Selatan sebesar Rp. 199. 000. 000 per sekolah, dana itu diperuntukan untuk mengganti atap (kap) dari baja ringan, yang kurang tinggi ditambah ketinggiannya, penggantian kusen yang rusak, lantai keramik dan pengecetan yang sebagai PPTKnya adalah RJ dari Dinas Penddikan Tangsel dalam pengerjaannya banyak ditemui kejanggalan antara lain baja ringan yang digunakan adalah Baja ringan milik sekolah yang dibongkar dipakai lagi, kusen-kusen tidak ada yang diganti, pengecetan asal-asalan, keramik yang diganti hanya beberapa Meter saja, ketika hal ini dikonfirmasikan kepada RJ kenapa hal ini terjadi? dengan nada tinggi RJ menjawab baja ringan untuk kap atap boleh memakai barang bekas ketika ditanya lagi, kenapa baja ringan sekolah yang sudah dibongkar dinaikkan kembali RJ pun menjawab itu bukan punya sekolah, tapi beli dilapak rongsokan, hal ini sangat mengejutkan pihak media dan menimbulkan kecurigaan. awak media pun mencecer dengan pertanyaan - pertanyaan yang ditemukan dilapangan, berapa kusen yang diganti, berapa keramik yang diganti, kenapa pengecetan asal - asalan dan memakai cat yang tidak sesuai dengan yang di RAB RJ menjawab tidak ada RAB-RAB an semua apa kata saya, semua sudah di CCO kan dan KADIS pun apa kata saya jawab RJ dengan arogan, awak media pun bertanya dengan sabarnya kenapa proyek - proyek atau pekerjaan ini tidak memakai plang proyek RJ pun menjawab itu bukan urusan anda, RJ pun mulai unjuk gigi tidak ada wartawan di tangsel ini yang berani sama saya kalian kalau mau tulis ya tulis saja kalau mau lapor ya lapor saja, semua tidak ada gunanya, buktinya sampai sekarang aman-aman saja, bukan itu saja beberapa kepala sekolah juga mengeluh dengan bongkaran atap sekolah yang RJ instruksikan untuk dikumpulkan dan dicabutin paku - pakunya. itu kan bukan tugas saya sebagai kepala sekolah ujar kepala sekolah kepada awak media tangsel indonesia ini sangat keterlaluan masa kepala sekolah disuruh RJ cabutin paku dan meng-umpulkan balok - balok dan reng-reng bekas bongkaran sekolah.
Dan RJ pun menyuruh kepala sekolah untuk mengumpulkan ditempat yang aman agar memudahkan RJ untuk mengangkutnya, dibawa kemana kah bongkaran sekolah yang dibawa RJ? dengan adanya temuan ini diharapkan pihak BPK dengan Kejaksaan turun kelapangan untuk melihat bukti fisik yang masih ada dan mengusutnya. (Rohana)
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar