Ads 468x60px

Sabtu, 20 Juni 2015

KETUA HARIAN IKATAN KELUARGA MINANG (IKM) TANGERANG SELATAN YONNOVIAR, SH

SAIYO SAKATO KITO, BAREK SAMO DIPIKUA, RINGAN SAMO DIJINJIANG

Tangrang Selatan (MTI), Kepengurusan Ikatan Keluarga Minang (IKM) tangerang selatan berdasarkan musyawarah besar diketuai oleh Abd. Rahman, dan Yonnoviar, SH dipercaya sebagi ketua harian, Yang sering disapa Yono, pria low profile ini diharapkan dapat mempersatukan dan mempererat tali silaturahmi diantara para perantau dan masyarakat minang yang ada di tangsel, “hampir di seluruh pelosok nusantara ini selalu kita jumpai orang Minang Karena orang Minang hidup dan di besarkan oleh adat yang sangat demokratis, sehingga melahirkan jiwa-jiwa yang merdeka, bebas berekspresi, bebas bersuara, orang Minang tak pernah mengenal kata menyerah dan takut kerena setiap langkah dan gaya hidupnya diken-dalikan oleh aturan bukan oleh seseorang, aturan disini adalah adat dan agama, selagi dalam adat dan agama tidak melarang, orang minang tidak akan menghiraukan larangan siapapun. Ini lah menyebabkan jiwa-jiwa yang terlahir dari rahim Minang itu merdeka... !! Seiring dengan perbilangan : TAK TAKUIK DIBAGAK URANG, TAK HAROK DI KAYO URANG, SALAGI HIDUIK LAI BARADAT, TAAT BAUGAMO, KAMANO PAI URANG SAYANG, USAH TAKUIK JO GALOMBANG, BAPANTANG MATI SABALUN AJA. Ujar beliau. “ Pria energik dan berkumis ini mempunyai komitmen bagai mana cara membuat ma-syarakat minang lebih maju, dengan membaca peluang, kretifitas, ulet, dan dikenal diberbagai lapisan masyarakat tangsel, beliau juga perantau sejati yang telah banyak pengalaman hidupnya, pernah menjadi guru di SMK muham-madiyah dan PNS di kantor bupati cane (aceh tenggara). Yono juga menyebutkan, di Tangsel, perantau Minang sebagian besar bekerja di sektor in formal, pedagang kaki lima, yang butuh perhatian dari pemerintah kota Tangerang Selatan, beliau juga mengajukan permohonan kepada walikota tangerang selatan Airin rachmy Diany bahwa saat ini pedagang kaki lima seakan-akan tidak diberi tempat, bahkan mereka berdagang di lorong-lorong yang sepi pengunjung. Yono berharap kepada walikota tangsel agar mereka dapat diperhatikan, sebab menurut Yono, mereka ini juga ikut berkontribusi pada perekonomian Kota Tangerang selatan, dan Airin pun berharap agar Ikatan Keluarga Minang Tangsel turut berpartisipasi. membantu dan mendukung kebijakan penataan dan kebersihan kota tangsel dengan mendata anggotanya yang berprofesi sebagai PKL, mengingat banyaknya masyarakat Minang yang berprofesi sebagai pedagang di Tangerang Selatan. Disisi lain masalah kesenian, beliau pun berkomitmen akan melestarikan keenian dan kebudayaan minang ini dibuktikan ketika ada acara-acara yang bernuansa minang yono selalu menampilkan kesenian-kesenian minang sebab dengan kesenian ini akan mempermudah memper-temukan masyarakat minang ditangsel yang berjumlah lebih dari 120 ribu orang untuk mendukung kelancaran kegiatan kesenian minang ini beliau telah membeli beberapa alat kesenian minang antara lain: tambua, telempong, gandang, keyboard dan kesenian ini sebagai jembatan untuk kito basamo SAIYO SAKATO BAREK SAMO DIPIKUA, RINGAN SAMO DIJINJIANG. (Juanda)

Share

1 komentar:

virgo53 mengatakan...

Semoga sukses memimpin ikm tangsel,,,

Posting Komentar