Ads 468x60px

Rabu, 03 April 2013

TUNTASKAN KASUS – KASUS MEGA KORUPSI

JAKARTA, MTS
Aparat penegak hukum kepolisian, kejaksaan dan komisi pemberantasan korupsi (KPK) segera tuntaskan kasus – kasus mega korupsi seperti bantuan lukuiditas bank Indonesia (BLBI), century, dan hambalang menurut anggota komisi III DPRRI Ahmad yani kasus ini sudah terang benderang.
Ketua dewan Pembina partai gerindra prabowo. S. mengatakan sejarah telah menunjukan bahwa negara besar seperti unisoviet dan rezim penguasa yang kuat di timur tengah bisa tumbang tidak ada uang untuk tentara dan rakyat karena korupsi dan inefisiensi meraja lela dari tingkat elit, kasus korupsi dan inefisiensi anggaran di Indonesia sudah masuk pada stadium membahayakan dan mengancam kedaulatan bangsa, bila tidak segera dilakukan perubahan kebijakan Indonesia berada diambang negara gagal. Rakyat yang tidak sejahtera dan minimnya anggaran keamanan akan memunculkan persoalan yang berujung pada aksi huru hara, ini dikatakan prabowo pada acara dialog nasionaal diselenggarakan oleh ICMI jawa barat dibandung beberapa waktu yang lalu.
Korupsi kini merupakan ancaman bagi demokrasi ada tiga modus, pertama, partai mencari uang dengan kekuasaan yang dimiliki sebagai partai pemerintah atau penguasa ada rante pengalokasian anggaran proyek, bansos dan berbagai usaha lain mencari dari APBN. Kedua kurangnya kontrol partai diluar pemerintah atau oposisi. Ketiga politisasi birokrasi sebagai usaha melancarkan jalannya korupsi ada usaha mempartaikan birokrasi ini tampak jelas sejumlah kementrian yang dipimpin politisi partai plitik, jelas fadli zon wakil ketua partai gerindra
Wakil ketua KPK busyro moqoddas mengatakan sebanyak 1408 kasus korupsi yang merampok uang rakyat Rp. 39,3 triliun selama 2004 – 2011, menjadi bukti buruk korupsi, ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga berbagai pihak. Dunia sekarang tidak bisa lagi menoleransi hadirnya individu tanpa integritas. Tren dunia adalah menuju tata kelola yang baik, integrtas penuh dari hilangnya korupsi. Tandas rektor universitas petama dina anies baswedan. Sebaliknya di indonesia cacat integritas masih diberi ruang. Buktinya, individu yang pernah terjerat kasus korupsi bisa maju mejadi bupati.
Kasus korupsi telah menyebabkan pemiskinan secara struktural, konflik horizontal, dan akhirnya menimbulkan krisis peran negara. Hal yang menyedihkan sekaligus menghawatirkan,korusi beregenerasi kegenerasi itu tampaknya dari sejumlah tersangka korupsi dibawah 40 tahun yang belakangan semakin banyak, keterlibatan kaum perempuan juga meningkat, kata busyro. M ( red ).

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar