Ads 468x60px

Sabtu, 12 Oktober 2013

REKOR MURI CUCI TANGAN DITANGERANG SELATAN


Tangerang Selatan (MTS)
Eka Hospital menyelenggarakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia Tbk. melalui Lifebuoy bersama 15.000 siswa SD dari 300 SD yang berhasil meraih rekor MURI. ternyata telah mengalahakan rekor Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, dalam acara yang hampir serupa.Pasalnya, rekor sebelumnya di Kota Bukit tinggi bulan Juni lalu itu hanya diikuti 12.219 orang. Sementara acara Cuci tangan di Tangsel diikuti lebih dari lima belas ribu peserta. Lebih dari 15.000 siswa SD dengan meriahnya melakukan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (28/9) di Lapangan BSD, Tangerang, digelar dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) yang jatuh pada 15 Oktober mendatang. Lifebuoy bersama Eka Hospital bekerja sama dalam kegiatan akbar ini. Pelajar sekolah dasar mencuci tangan mereka pada pemecahan rekor MURI cuci tangan bersama di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangsel, Banten, Sabtu (28/9). Cuci tangan yang diikuti lima belas ribu murid sekolah dasar itu digagas Pemprov Banten bersama Pemkot Tangsel, Sinar Mas Group dan PT. Unilever sebagai bentuk edukasi kesehatan kepada masyarakat yang dimulai dari tangan.Kuman memang ada dimana-mana termasuk di tangan kita. Bahkan ada jutaan kuman yang bersarang di tangan kita, dan bukan hanya di bagian telapak, lho. jangan remehkan mencuci tangan jika kegiatan itu tidak  dilakukan secara baik dan benar, maka berbagai macam penyakit yang disebabkan kuman, antara lain sakit tenggorokan, panas, demam, sakit perut, muntah-muntah , batuk dan pilek akan menghatui hidup kita sehari-hari.
Menurut dr. Wani Devita Gunardi, SpMK dan Andri Eriek Steven CTPS merupakan langkah sederhana dengan dampak luar biasa bagi kesehatan. Hasil riset telah membuktikan, CTPS dapat mencegah tingkat diare hingga 50% dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) hingga  45%. Bahkan ada penelitian terbaru dalam Journal of Environmental Research and Public Health. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa saat seorang mencuci tangannya dengan sabun dan air akan menghilangkan 92% organisme (penyebab penyakit infeksi) di tangan. “Untuk itu, CTPS harus dilakukan secara tepat sesuai dengan 12 langkah yang direkomendasikan WHO. CTPS perlu disosialisasikan terus-menerus dan dijadikan kebiasaan setiap lapisan masyarakat dimulai dari anak -anak,” begitu kata dr. Wani, ahli mikrobiologi dari Eka Hospital Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie juga kepala dinas pendidikan tangsel Mathoda dan kasi SD H. Yahya beserta jajarannya yang hadir di kegiatan itu memberikan respon positif atas kampanye cuci tangan pakai sabun tersebut. Menurutnya, hal itu dapat mengedukasi siswa Sekolah Dasar dalam kebersihan. Cuci tangan pakai sabun sejak dini sebagai salah satu bagian dari Prilaku Hidup Bersih Sehat. (Rohana)


Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar