Tangerang Selatan (MTS) semua pihak harus menyadari betapa baiknya kurikulum belum menjamin keberhasilan pendidikan dan pengajaran “komitmen dan profesionalitas kita akhirnya sebagai faktor penting yang akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kurikulum tersebut.
kurikulum dapat dibedakan dari dua sisi yaitu kurikulum sebagai dokumen dan kurikulum sebagai suatu kegiatan pembelajaran yang nyata selaras dengan itu upaya penyempurnaan kurikulum belumlah selesai dokumen kurikulum itu telah dirumuskan dan disepakati “munculnya kurikulum baru tentulah memunculkan sejumlah konsekwensi yang harus kita pikul”.
penyempurnaan kurikulum memunculkan sejumlah implasi baik yang berkaitan dengan prencanaan pelaksanaan pembelajaran, dosen, mahasiswa, penyiapan sarana dan prasarana maupun penilaiannya pelaksanaan kurikulum 2013 kurang menempatkan guru sebagai variable penentu.
guru pada posisinya kurang dipercayai dan dipandang kurang berdaya pengembangan kurikulum terkesan sentrallistik “ berbeda dengan kurikulum tinggi satuan pendidikan (KTSP) dimana guru dituntut untuk mengembangkan Silabus Rpp dan Menteri Pembelajaran. (Rohana)
Share
Minggu, 17 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar