Ads 468x60px

Senin, 25 Mei 2015

Kejagung Diminta Ambil Alih Kasus Hibah Tanah Di Kab. Rote Ndao, NTT Tahun 2011

JAKARTA (MTI) Sudah selayaknya kasus hibah tanah di Kabupaten Rote Ndao di ambil alih oleh Kejagung RI, Karena selama ini pihak kejaksaan Negeri Ba,a terkesan lamban menangani perkara tersebut, apakah perkara itu melibatkan Bupati (Ronda) dan beberapa petinggi pejabat setempat sehingga proses hukumnya pun terkesan tebang pilih alias berjalan di tempat, Padahal lewat Pihak kejaksaan Negeri (Kejari) Ba,a I Gede Ngurah Srida, Kepada wartawan (22/5), menjelaskan bahwa Dugaan korupsi tanah hiba tahun 2011 silam, yang lokasinya dekat dengan Rumah jabatan Bupati Rote Ndao. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ba’a I Gede Ngurah Sryada, kepada Wartawan(22/5), mengatakan dalam kasus dugaan korupsi tanah hibah di Kabupaten Rote Ndao, aktor intelektual atau otak dalam kasus itu merupakan Bupati Rote Ndao Leonard Haning. Menurut I Gede, Bupati merupakan aktor intelektualnya karena Bupati dengan mengeluarkan SK untuk menyetujui Penghibaan tanah tersebut untuk menjadi milik pribadi untuk beberapa oknum pejabat di Kabupaten Rote Ndao. Namun, lanjutnya, sejauh ini pihak Kejari Ba’a Kabupaten Rote Ndao masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus itu. Mulai dari pendalaman berkas dan pemeriksaan saksi-saksi serta lainnya untuk mendukung bukti-bukti kasus itu. I Gede juga menambahkan, Mengenai kerugian Negara, terangnya, pihak Kejari Ba’a masih menunggu Perhitungan dari BPKP Nusa Tenggara Timur. Namun sejauh ini, menurut dia mencapai ratusan juta rupiah. Ditegaskannya, jika saat itu Bupati Rote Ndao tidak menyetujui dan membuat SK penghibaan tanah itu, maka tidak terjadi kasus dan tidak terjadinya kerugian negara, namun karena dirinya menan-datangani SK itu yang dibahas di DPRD Rote Ndao maka terjadilah penghibaan tanah itu. Perhitungan masih ditunggu, lanjutnya, karena pihak penyidik Kejari Ba’a masih melakukan pendalaman berkas kasus dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diperiksa dalam kasus itu. Mengenai keterlibatan Bupati, katanya, pihaknya harus melaporkan kasus itu ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan dilakukan ekspos ke Kejagung RI. Untuk sejauh ini pihaknya telah melaporkan dan masih menunggu jadwal untuk diekspos ke Kejagung RI. “Kami masih menunggu jadwal eksposnya di Kejagung RI. Untuk laporan sudah kami lakukan sesuai petunjuk sebelumnya ketika di ekspos di Kejati NTT, “ katanya.(Alex-Tim)
Read More.. Share

Desa Daroyon Tahun 2015 Terdepan Pembayaran PBB

Lebak (MTI) Desa Daroyon Kec.Cileles Kab.Lebak pada tahun 2015 paling terdepan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) untuk tingkat Kec.Cileles. Hal ini patut di apreasi mengingat sesuai dengan komitmen Bupati Lebak untuk menggali pemasukan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) guna menjalankan Undang-Undang no.28 tahun 2009 tentang pajak saat sambutannya Kamis (12/2/2015) yang lalu dalam acara Gebyar Apresiasi Pajak Daerah tahun 2014 dan Launching PBB-P2 Kab.Lebak tahun 2015 di Halaman DPPKD (Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah) Kab.Lebak-Banten. Sukma Jaya selaku Pjs Desa Daroyon menyampaikan bahwa berkaitan pembayaran pajak tahun 2014 sudah terlunasi adapun pajak untuk tahun 2015 insaalah akan dilunasi secepatnya karena kekurangannya sekitar Rp.3 jutaan lagi dari total yang harus di bayarkan ke Pemerintah Daerah sekitar Rp.18 juta 184 ribu 940 rupiah. Ujarnya saat ditemui di rumahnya Kp.Cibugang Pasir. Sabtu (28/3/2015) “ Untuk tagihan pajak tahun 2015 Desa Daroyon baru tanggal lima maret SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) diterima oleh Desa jadi belum satu bulan, tetapi alhamdulillah kira-kira tinggal Rp.3 jutaan lagi yang harus dilunasi dan insaallah akan segera dilunasi secepatnya ". Katanya Ia juga mengatakan hal ini bisa tercapai dengan cara memberdayakan perangkat desa seperti Kaur Desa serta Linmas yang dibentuk khusus tangani urusan pajak sebagai langkah pembuktian kinerjanya dan tentunya berkoordinasi juga dengan pihak RT serta penyadaran masyarakat yang mulai tinggi sehingga hasilnya sangat baik sekali. Jelasnya. Selaku Kaur Pemerintahan Desa Daroyon Subarnas menambahkan bahwa pajak memang salah satu kewajiban kita untuk bisa dilunasi dengan cepat dan tentunya perlu disiasati penanganannya. Adapun sistem di Pemerintahan Desa Daroyon dengan cara mengirimkan surat kepada pihak RT tentang penjelasan bahwa pada hari dan jam serta tanggal yang ditentukan akan datang pihak dari Desa untuk menagih pajak sehingga RT pun menyampaikan kepada masyarakat akan hal itu. Paparnya " Atas dasar penyampaian dari RT masyarakat berdatangan ke rumah RT sehingga kami dari pihak Desa tinggal menunggu masyarakat yang akan membayar pajak tersebut di rumah RT dengan waktu yang tidak ditentukan malah bisa sampai malam tetapi dengan sistem seperti itu hasilnya menjadi maksimal dan cepat masyarakat dalam melunasi pajak ". Pungkasnya. (Handa)
Read More.. Share

WARGA MINTA JALAN RUSAK SEGERA DI PERBAIKI

Jakarta (MTI) Sesuai dengan instruksi Gubernur D
KI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak ada lagi jalan yang berlubang dan air tergenang, di setiap wilayah masing masing. namun saat wartawan AWDI yang sedang melintas masih ada jalan yang rusak dan berlubang. Persis nya di depan pospol Tegal Alur, Jalan Raya Kamal sampai saat ini belum ditambal / diperbaiki. Dari informasi yang di dapat di lokasi sudah hampir satu tahun jalan ini tidak pernah di perbaiki, serta jalan berlumpur, padahal di dekat jalan tersebut ada kilang pabrik cor beton “vitamix“ yang setiap hari beroperasi mobil molen keluar masuk. Menurut salah satu warga RW 02, Mamad, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat mengatakan kamis (25\3), "banyak pengendara di malam hari yang jatuh dan ada juga yang sampai meninggal dunia, warga minta jalan itu ditinggikan dan sering terjadi banjir di lokasi tersebut", ungkapnya. Saat di temui di ruangan kerjanya Lurah Tegal Alur, Ibu Anik mengatakan masih ada titik lokasi Tegal Alur yang harus ditindak Binamarga, sistem koordinasi mengakomodir Kelurahan Tegal Alur. warga banyak yang konflein di jalan Kamal Raya, bekas sodetan yang menimbulkan jalan itu jadi rusak dan berlubang katanya. Sudah saat nya di perhatikan dan di bahas di musrembang tahun 2016 ini, Agar dapat di upayakan supaya tidak ada lagi jatuh korban jiwa, untuk para pengendara motor yang melintas karena jalan berlubang (Robert)
Read More.. Share

Rabu, 20 Mei 2015

Karya Bakti Umat Buddha Bersih-bersih TMPN Kalibata

Jakarta (MTI) - Dalam rangka menyambut hari Trisuci Waisak 2559 BE yang jatuh pada tanggal 2 Juni 2015, umat Buddha yang tergabung dalam Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia (Majubuthi) bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) melaksanakan kegiatan karya bakti di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Minggu (17/05).
    Menurut panitia penyelenggara Suratman, S.Ag. menuturkan bahwa kegiatan karya bakti di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata ini antara lain doa bersama, tabur bunga, membersihkan sampah yang berserakan, mengecat topi baja dan membuang sampah-sampah ke truk yang sudah disediakan.
    Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Drs. Dasikin, M.Pd. mengatakan, satu hal yang sangat penting adalah kita sebagai umat Buddha harus menghargai jasa-jasa para Pahlawan gugur yang telah berjuang memerdekakan Negara Republik Indonesia tercinta ini.
    Dan salah satu bentuk penghargaan ini setiap menyambut Hari Trisuci Waisak umat Buddha, Majelis Walubi. Setiap Tahun selalu melakukan karya bakti ini, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa para Pahlawan di negeri ini.
    Dihadiri oleh Para Bhikkhu Sangha, Pembimas Buddha Provinsi DKI Jakarta Soewanto, S.Ag, MM., Ketua DPD Majubuthi Pandhita Go Tjeng Sun (panggilan akrab Romo Asun), dan Ketua Walubi Ir. Arief Harsono, M.Pdb. (Agung 6444)
Read More.. Share

OKNUM PPTK DINAS PENDIDIKAN MENGAMINKAN MEMAKAI BARANG BEKAS

Tangerang Selatan (MTI) Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2012 telah mengalokasikan dana melalui dana aspirasi untuk renovasi sekolah - sekolah yang berada di Tangerang Selatan sebesar Rp. 199. 000. 000 per sekolah, dana itu diperuntukan untuk mengganti atap (kap) dari baja ringan, yang kurang tinggi ditambah ketinggiannya, penggantian kusen yang rusak, lantai keramik dan pengecetan yang sebagai PPTKnya adalah RJ dari Dinas Penddikan Tangsel dalam pengerjaannya banyak ditemui kejanggalan antara lain baja ringan yang digunakan adalah Baja ringan milik sekolah yang dibongkar dipakai lagi, kusen-kusen tidak ada yang diganti, pengecetan asal-asalan, keramik yang diganti hanya beberapa Meter saja, ketika hal ini dikonfirmasikan kepada RJ kenapa hal ini terjadi? dengan nada tinggi RJ menjawab baja ringan untuk kap atap boleh memakai barang bekas ketika ditanya lagi, kenapa baja ringan sekolah yang sudah dibongkar dinaikkan kembali RJ pun menjawab itu bukan punya sekolah, tapi beli dilapak rongsokan, hal ini sangat mengejutkan pihak media dan menimbulkan kecurigaan. awak media pun mencecer dengan pertanyaan - pertanyaan yang ditemukan dilapangan, berapa kusen yang diganti, berapa keramik yang diganti, kenapa pengecetan asal - asalan dan memakai cat yang tidak sesuai dengan yang di RAB RJ menjawab tidak ada RAB-RAB an semua apa kata saya, semua sudah di CCO kan dan KADIS pun apa kata saya jawab RJ dengan arogan, awak media pun bertanya dengan sabarnya kenapa proyek - proyek atau pekerjaan ini tidak memakai plang proyek RJ pun menjawab itu bukan urusan anda, RJ pun mulai unjuk gigi tidak ada wartawan di tangsel ini yang berani sama saya kalian kalau mau tulis ya tulis saja kalau mau lapor ya lapor saja, semua tidak ada gunanya, buktinya sampai sekarang aman-aman saja, bukan itu saja beberapa kepala sekolah juga mengeluh dengan bongkaran atap sekolah yang RJ instruksikan untuk dikumpulkan dan dicabutin paku - pakunya. itu kan bukan tugas saya sebagai kepala sekolah ujar kepala sekolah kepada awak media tangsel indonesia ini sangat keterlaluan masa kepala sekolah disuruh RJ cabutin paku dan meng-umpulkan balok - balok dan reng-reng bekas bongkaran sekolah. Dan RJ pun menyuruh kepala sekolah untuk mengumpulkan ditempat yang aman agar memudahkan RJ untuk mengangkutnya, dibawa kemana kah bongkaran sekolah yang dibawa RJ? dengan adanya temuan ini diharapkan pihak BPK dengan Kejaksaan turun kelapangan untuk melihat bukti fisik yang masih ada dan mengusutnya. (Rohana)
Read More.. Share

Senin, 18 Mei 2015

PEMBUATAN JALAN DAN SALURAN AIR DI JALAN RUSA TIDAK SESUAI BESTEK

Tangerang Selatan (MTI) Perbaikan Jalan dan saluran air di Jl. Menjangan dan Jl. Rusa kelurahan pondok ranji kecamatan ciputat timur diduga tidak sesuai dengan bestek sewaktu awak media datang kelokasi tersebut untuk konfirmasi sesuai dengan aduan masyarakat dan LSM, dilapangan awak media bertanya kepekerja ini proyek dari mana ?, memakai anggaran apa?, berapa lama pekerjaannya?, karena papan proyeknya tidak ada, pekerja menjawab mereka tidak tau yang menyuruh mereka Komar awak media pun bertanya bagaimana caranya kami dapat menghubungi komar, tiba - tiba dari salah seorang pekerja itu ada yang berteriak ada apa tanya-tanya ini proyek dewan, awak media pun bertanya dewan yang mana? kamu jangan menjual-jual nama dewan tidak baik kami kesini karena ada laporan dari masyarakat dan LSM bahwa disini ada proyek Yang dikerjakan setiap tahun itu-itu juga yang bernama komar menjawab saya yang bertanggung jawab di proyek ini kalau mau tanya tanya termasuk papan proyek dan segala macem tanya saja kedinas, dinas mana? PU atau Bina Marga jawab komar. pengerjaan proyek ini banyak kejanggalan dilapangan misalnya hal campuran semen atau perbandingan semen tidak sesuai dengan spesifikasi teknik sehingga pemasangan batu dan pengecoran terkesan rapuh, tidak kuat dan mudah lepas, besi yang dipakai tidak sesuai bestek, untuk saluran air dan untuk jalan ketebalannya juga tidak sesuai menurut warga dan LSM lokasi ini memang menjadi bancakan tiap tahun jalan ini dapat anggaran setelah dikerjakan belum 1 bulan sudah hancur lagi dan anehnya lagi waktu tahun pertama pernah dikerjakan memakai alat berat dan menurut warga setempat saluran air disini sudah ada Tetapi dibikin lagi dan pengerjaannya pun tidak benar, pihak LSM akan mengusut masalah ini dan siapa yang bertanggung jawab ini benar-benar merugikan keuangan Pemkot Tangsel, yang lebih mengherankan dan menimbulkan kecurigaan kenapa semua Penunjukan Langsung (PL) atau proyek-proyek lainnya tidak ada plang proyeknya bukankah plang proyek itu sangat diperlukan biar masyarakat tau ini proyek darimana, anggarannya berapa, lama pekerjaannya berapa hari kerja, yang mengerjakan siapa?. Mungkin ini ada yang disembunyikan dari proyek tersebut, kami menghimbau mulai tahun 2015 ini semua pihak yang terkait harus benar-benar terbuka dan trasparan, karena banyak proyek yang ditemui awak media yang volumenya tidak sama dengan yang dicairkan tim Media dan LSM akan konfirmasi kepada pihak terkait dan mencocokkan data yang ditemukan dilapangan. (RED)
Read More.. Share

Pilkada Tangsel, Masruri Bejo Daftar Ke Partai Nasdem

Ciputat (MTI) Pelaksanaan Pilkada Kota Tangsel yang tinggal beberapa bulan lagi membuat sejumlah Partai di Tangsel membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Tangsel. Salah satunya adalah DPD Partai Nasdem Tangsel. Beberapa nama sudah mengambil formulir dan mengembalikannya ke DPD Partai Nasdem Tangsel. Sejumlah nama tersebut diantaranya adalah Arsid, Dewi Indah Damayanti, Suryadi Hendarman, Ibnu Prakoso, Gusri Efendi, Rahmat Hidayat dan Masruri Bejo yang merupakan Ketua Forum Masyarakat Tegal (Format) Tangerang Selatan, Paguyuban Warga Jawa (PAWARJA), Pembina PAPRI Tangsel, selain itu Masruri Bejo adalah pengusaha Muda Tangsel, dan Bejo didukung oleh Lembaga Komunitas Bersatu (LKB) yang dipimpin oleh Bapak DR. Bambang Sudirmanto SH, M.Kn. Menurut salah satu Bakal Calon Walikota Masruri Bejo, dirinya sudah menyerahkan formulir pendaftarannya di kantor DPD Partai NasDem Kota Tangerang Selatan di kawasan Ruko Urban Palace, Jalan Merpati Raya Serua Indah. Seusai penyerahan berkas untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali kota, Masruri Bejo menjelaskan, dukungan masyarakatlah yang telah mendorong keberaniannya maju sebagai Balon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada serentak tahun 2015, Menurutnya karena banyaknya dukungan dari masyarakat tersebut, pihak tim Bejo Center akan melakukan konsolidasi internal dan melakukan verifikasi di lapangan dengan pendekatan sosio-kultural. “Dengan pendekatan sosio-kultural tersebut, saya pikir sangat efektif untuk memastikan kondisi dukungan riil di lapangan. Saat ini yang kami lakukan masih terbatas, dan jangan dipandang sebagai kegiatan curi start, serta menghindari adanya gesekan horizontal. Dukungan kepada saya adalah dari masyarakat bawah, karena saya lahir dari sana,” ungkapnya. Bejo menambahkan, apa yang dilakukannya bukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi, tetapi niat itu didorong oleh kehendak masyarakat. Untuk itu menurut Bejo, ia bertekad untuk membantu menata Kota Tangsel menjadi lebih baik. Dengan dukungan komunitas primordial yang 'melahirkan' dirinya, Bejo pun yakin bahwa dengan dukungan masyarakat dan ijin Yang Maha Kuasa, dirinya dapat membantu mewujudkan harapan itu. “Pada prinsipnya, setiap bakal calon memiliki tujuan yang sama, yakni ingin memperbaiki Kota Tangerang Selatan. Niat saya bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi karena dorongan masyarakat dan rekan-rekan dari komunitas BEJO yang didalamnya terdapat komunitas primordial yang melahirkan saya,” papar Masruri Bejo, yang juga berarti Masruri Berani, Jujur, dan Ora neko-neko. Masruri Bejo menambahkan, jika terpilih menjadi walikota Tangsel nanti, dirinya akan setiap hari melakukan sidak, “Saya akan sidak setiap hari,” tegasnya. Terkait dukungan, Bejo mengatakan dirinya sudah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai. Selain itu, Masruri Bejo yang mengaku dekat dengan level bawah dan sudah membangun jaringan dengan berbagai organisasi primordial itu tidak mempunyai obsesi yang berlebihan. Dia meyakini dengan hadirnya Bejo di pertarungan Pilkada Tangsel, maka politik Tangsel akan berubah. “Jujur saja sudah ada beberapa partai politik yang membangun komunikasi dengan saya, kita ingin sesuatu yang natural saja, sebagaimana karakter dan pribadi saya yang tidak mau dibuat-buat, begini adanya,” ungkap dia. (Juanda)
Read More.. Share

JK Dukung Ujian Nasional Berbasis Komputer

Jakarta (MTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) memiliki wacana untuk menerapkan sistem ujian nasional (UN) berbasis komputer untuk mencegah berbagai kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mendukung wacana program tersebut. "Ya, zamannya sekarang zaman komputer, " Ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015). JK pun mengatakan, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer dapat dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang telah memiliki fasilitas komputer. Artinya, pelaksanaan ujian ini akan diterapkan pada sekolah yang benar-benar mampu. Ujian ini, kata JK, belum akan diterapkan secara keseluruhan. Pasalnya, ujian ini masih bersifat uji coba, dan pemerintah akan melihat efek-efek dari penerapan ujian ini. "Jadi akan dilaksa-nakan bagi yang punya kemampuan melaksanakan itu. Ya namanya uji coba ya kita uji coba dulu mana yang efisien," kata JK. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, uji coba yang dilakukan tahun ini akan berdampak pada masa yang akan datang. Sekolah yang mengikuti UN komputer tahun berikutnya akan semakin banyak dan UN tidak lagi diselenggarakan pada hari dan jam yang sama. Anies menjelaskan, antara UN berbasis komputer dengan menggunakan lembar jawab komputer (LJK) tujuannya sama, yakni mengukur capaian belajar setiap siswa. Sebagai bahan pemetaan dan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk kelulusan siswa, kata Anies, sepenuhnya ditentukan oleh sekolah. Kelulusan tidak lagi ditentukan enam mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional Tapi ditentukan seluruh komponen, termasuk komponen perilaku siswa di sekolah (Jun)
Read More.. Share

MUSDA ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA (AWDI) PROVINSI BANTEN

Tangerang Selatan (MTI) Acara Musda (musyawarah daerah) Provinsi Banten di gelar di Gedung Wisma Tamu Puspitek (guest house) lantai 2 di Jalan puspitek Tangerang Selatan, Provinsi Banten yang di buka jam 13.25 Wib, dengan seksama. adapun yang akan di bahas soal dijadikan barometer, organiisasi intregitas, dalam sambutannya Ketua DPC AWDI TangSel mengatakan mari kita rapatkan barisan AWDI tetap berkibar walau dalam situasi dan kondisi apapun. Dalam sambutan Bapak Bakti Wijaya selaku utusan Kesbangpolinmas Tangsel menyampaikan peran serta wartawan sangat diperlukan baik sebagai kontrol sosial maupun sebagai patner untuk mengantisipasi pencegahan dini demi terciptanya ketenangan, kenyamanan masyarakat tangsel dari ancaman teroris, narkoba Dll. Kita harus bahu membahu bergandengan tangan untuk membangun tangsel enjadi kota yang aman dan sejahtera. Letda Suseno utusan dari koramil pondok aren juga sangat mendukung semua kegiatan AWDI dan meng-harap bisa bekerja sama untuk kemajuan, kenyamanan dan keamanan kota tangsel. AWDI bukan di lantik seperti biasanya oleh pejabat, namun yang melantik anak anak yatim piatu Sebab wartawan adalah pilar ke 4 di dalam pemerintahan, maka dari itu di buatlah moto "Dicubit", diucapkan sekjend AWDI Budi wahyu di depan acara Musda 1, DPW AWDI Prov Banten, diharapkan wartawan tidak boleh menginterogasi dan wartawan hanya dapat menulis apa yang dilihat dan di dengar. Menurut Kaspudin Noor, SH, MA mengatakan, selaku pemantauan kinerja jaksa dan pengacara presiden megawati, tempo dulu ikut peran aktif dalam media karena media dapat melakukan suatu fakta dan pembangunan di dalam payung hukum UU Pers adalah publik UU keterbukan, UU Kode Etik profe-sionalisme wartawan harus mau mendengar, dan kedua interigitas hak jawab untuk tidak terjadi pecemaran nama baik. Ketua umum AWDI Ok Syahyan, mengatakan "Kebersamaan adalah sumber dari persatuan dan dapat berperan aktif Untuk dalam persaudaraan, diharapkan anggota yang di bawah pimpinanannya harus bersatu padu", ungkapnya. "Satu mata pena lebih berbahaya dari ribuan peluru tajam". (Juanda)
Read More.. Share

Jumat, 08 Mei 2015

sorum yang mengabaikan ijin IMB

Tangerang selatan  bp2t tindakan pemerintah tangerang selatan termasuk tidak ada nya ketegasan untuk pembangunan perijinan yang masih berjalan di wilayah tangerang selatan yang belum berijin dan sudah mengurus ijin membangun tapi tida adanya plang reklame mereka sudah berjalan prmbangunan disinilah diduga ada oknum bp2t yang bermain masalah perijinan , tindakan pemerintah tangerang selatan harus tegas banyaknya pembangunan di tangerang selatan akan di manpatkan oknum pemerintah perijinan dari segi pembangunan rumah tinggal , ruko , dan penambahan lantai , yang tidak terkontrol atau ada oknum yang bermain , contoh ada di wilayah pakulonan ijin sorum yang blum ada plang reklame bp2t pembangunan terus berjalan di situlah ketegasan pemerintah perijinan di tangerang selatan yang tida ada ketegasan untuk menghentikan pembangunan yang sedang berjalan , seblum ada nya plang reklame turun tidak boleh ngebangun , di sinilah di duga oknum perijinan yang  bermain. (iwan)
Read More.. Share

YAYASAN YAPIPA MENGADAKAN KEGIATAN SOSIALISASI

Tangerang selatan  yayasan pendidikan islam pakualam mi' ianatul huda , mengadakan kegiatan sosialisasi tiga lembaga mi i'anatul hida dan smp yapipa smk yapipa , tujuan kegiatan sosialidasi ini ujar ketua yayasan   H abdurohim mengatakan untuk meningkatkan mutu sekolah dari segi pelajaran supaya lebih meningkatkan wawasan siswa dan kami pun mengadakan  pengajian bulanan untuk guru dan siswa   , sosialisasi ini di dukung oleh  tiga kepala sekolah mi , smp, smk, horiyah  spd, H suhardi mm, H sukar spd ,  ujar ketiga kepala sekolah kegiatan ini cukup membantu siswa dan menambah pengetahuan siswa ditambah lagi masalah kerohaniaan keagamaan  / doc ( iwan).
Read More.. Share