Ads 468x60px

Senin, 24 Agustus 2015

Siswa di Jambi Belajar di Gudang

Jambi (MTI) Sungguh miris nasib siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 143/IV, Kungkai II Kecamatan Bangko, Merangin, Jambi. Karena banyaknya jumlah murid, membuat sebagian siswa harus rela belajar di gudang dan eks rumah dinas guru.
kondisi bangunan rumdis guru dan gudang yang dijadikan sebagai tempat menutut ilmu tersebut kondisinya sangat tidak layak. Dinding dan atap yang sudah rusak. Jika hujan para siswa harus mengungsi ke kelas lain. Malahan harus berteduh di teras ruang kelas lainnya.

Sedikitnya ada 60 siswa yang harus menempati eks rumdis guru dan gudang. Fasilitas ini dijadikan ruang belajar yang dibagi menjadi empat kelas yakni 2A, 2B, 3A dan 3B. 

Selain pencahayaan yang tidak baik, kondisi lantai serta dinding ruangan belajar juga tidak baik. Bagian atap ruangan ini juga sudah rusak parah. “Inilah kondisinyo bang, mau kayak mano lagi. Yang penting anak biso sekolah,” ungkap salah seorang wali murid, sembari minta namanya dirahasiakan.

Kepala Sekolah SDN No 143/VI Kungkai II Kecamatan Bangko, Asrin, membenarkan jika ada empat kelas yang menempati eks bangunan rumdis guru dan gudang. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Penyebabnya,     kata dia, pertambahan siswa yang bersekolah di SD ini terus meningkat setiap tahunnya. Sementara, sekolah belum memiliki fasilitas ruang belajar yang memadai. “Memang tidak layak, tapi itu yang mampu kita lakukan. Sebab belum ada pembangunan ruang kelas baru,” kata Asrin.
    
Atap sekolah ini lapuk dan hampir roboh. Begitu pun dinding kayunya yang berlubang di mana-mana, Kondisi ini sudah berlangsung 5 tahun. Dan selama itu pula, 60 siswa kelas 2 hingga 3 SD harus belajar di ruang sempit ini.

Dulunya ini adalah rumah dinas untuk para guru. Namun karena keterbatasan ruangan kelas, pihak sekolah pun terpaksa menggunakan rumah dinas ini sebagai ruang kelas para siswa sudah seharusnya belajar di ruangan yang aman dan layak. Apalagi siswa kelas satu SD yang baru saja masuk sekolah.

Padahal alokasi dana untuk pendidikan di Kabupaten Merangin, Jambi tidaklah sedikit. Jumlahnya mencapai Rp 2,3 triliun Kita tunggu saja sampai kapan anak-anak bangsa ini akan belajar di ruangan tak layak pakai. (red)

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar